1. Papeda

Papeda Yang Sudah Dicampur Dengan Kuah dan Ikan (Sumber: indohoy.com)
Papeda adalah makanan khas wilayah timur, termasuk Papua Barat.
Makanan ini terbuat bahan dasar berupa sagu. Papeda diolah sehingga
menyerupai bubur, berwarna putih dan bertekstur lengkat hingga
menyerupai lem. Rasa asli dari papeda adalah hambar. Papua bianya
dimakan dengan ikan seperti tongkol atau mubara yang dimasak dengan
kunyit sehingga kadang kuahnya berwarna kuning. Cara makan papeda sama
seperi makan nasi dan lauk-pauk pada umumnya.
2. Martabak Sagu

Martabak Sagu (Sumber: http://kabupatenfakfak.blogspot.com/)
Martabak ini terbuat dari sagu yang dihaluskan kemudian digoreng
dan diberi gula merah. Martabak yang berasa dari Kabupaten Fakfak ini
berbeda dengan martabak yang biasa kita temui di daerah lain seperti
martabak manis atau martabak telor. Hal yang paling membedakan adalah
bahan pokoknya, sagu. Rasa makanan khas ini cukup enak dan manis juga
tidak kalah dengan martabak jenis martabak yang sudah umum kita makan.
Tertarik untuk mencoba?, siapkan budget dan langsung cabut ke Fakfak.
Sepertinya martabak sagu jika ditemani oleh
makanan khas Bali akan semakin nikmat ya, hehe.
3. Sate Ulat Sagu

Sate Ulat Sagu (Sumber: detik.com)
Salah satu makanan khas Papua Barat lainnya adalah Sate Ulat Sagu.
Jenis makanan ini bagi kita mungkin akan membuat mual bahkan muntah.
Ulat Sagu ini didapatkan dari batang pohon sagu yang sudah tua.
Masyrakat asli papua yang telah terbiasa hidup di alamseringkali
mwngkonsumsi ulat sagu diolah terlebih dahulu. Namun sekarang ulat sagu
ini sudah diolah dengan cara dibakar hingga hampir mirip dengan sate.
Lebih tepatnya sate ulat sagu ini adalah makanan khas Raja Ampat.
Teman-teman yang ingin berlibur ke Raja Ampat tertarik dengan makanan
khas ini?.
4. Ikan Bakar Manokwari

Ikan Bakar Manokwari (sumber: makananindonesianusantara.files.wordpress.com)
Sesuai namanya, makanan khas ini berasal dari wilayah Manokwari,
Papua Barat. Manokwari sendiri merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat.
Jenis ikan yang biasa digunakan untuk dibakar adalah ikan tongkol.
Teman-teman yang ke Manokwari sangat direkomendasikan untuk menikmati
hidangan pedas ini. Sambal yang digunakan dijamin berbeda dengan sambal
yang pernah teman-teman makan selama ini!
5. Ikan Bungkus

Ikan Bungkus (Sumber: http://www.menuresepmasakan.com/)
Sekilas bentuknya memang mirip dengan ikan pepes dan menggunakan
resep yang hampir sama. Yang membedakan adalah bahan dasarnya keduanya.
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan ikan bungkus adalah jenis
ikan laut. Selain itu pembuatan ikan bungkus memerlukan bumbu yang lebih
beragam dan sedikit tambahan daun salam untuk pembungkusan. Jika
dimakan dengan nasi, dijamin bikin lahap teman-teman.
6. Udang Selingkuh

Udang Seling Khas Wilayah Baliem, Wamena, Papua Barat (Sumber: http://www.travelmatekamu.com/)
Ini memang unik, udang selingkuh. Udang ini disebut udang selingkuh
karena udang ini berbentuk udang namun memiliki tangan atau capit
seperti kepiting. Iya, udangnya dianggap berselingkuh dengan kepiting,
hehe. Udang ini sangat populer di wilayah Wamena, Papua Barat. Penyajian
udang ini bisa dengan digoreng, dibakar atau direbus. Jika suatu waktu
melakukan traveling ke Papua Barat, sempatkan ke Wamena untuk
“membantai” udang yang suka selingkuh ini, hehe.
Itulah tadi beberapa makanan khas Papua Barat. Bagaimana? Ada yang sudah pernah kamu cicipi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar