1. Plecing Kangkung Khas Lombok
Kangkung sudah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tetapi ada
yang berbeda pada plecing kangkung khas Lombok, Nusa Tenggara Barat
ini. Kangkung yang digunakan untuk memasak Plecing ini juga sangat khas.
Tidak seperti tanaman kangkung yang biasa tumbuh di Pulau Jawa,
kangkung khas Lombok ini berupa kangkung air yang biasanya ditanam di
sungai yang mengalir dengan metode tertentu sehingga menghasilkan
kangkung dengan batang yang besar dan renyah. Kangkung di daerah ini
memang sangat terkenal, teksturnya lembut sehingga tidak terasa alot
walaupun kita makan hingga ke batangnya.
Plecing kangkung yang renyah dipadukan dengan sambal yang terbuat
dari tomat yang diolah dan di racik dari cabai rawit serta terasi
Lengkare yang gurih dan manis. Terasi inilah yang makin memperkaya rasa
plecing kangkung serta bumbu urap. Anda dapat mencicipi plecing
kangkung di setiap Rumah Makan, namun Rumah Makan yang terkenal dengan
Plecingnya adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang berlokasi di Jl.
Transmigrasi 99 Mataram. Mampirlah untuk merasakan sensasi kelezatan
plecing kangkung khas Lombok.
2. Ayam Taliwang
Tidak lengkap rasanya jika datang ke Lombok tetapi tidak mencicipi
Ayam Taliwang khas Lombok. Masakan Ayam Taliwang dapat kita temui di
Rumah Makan Padang, rugi bila Anda tidak mencicipi Ayam Taliwang Khas
Lombok di tempat asalnya. Menu Ayam Taliwang menggunakan ayam kampung
yang berumur tidak terlalu tua sekitar tiga sampai empat bulan, karena
ayam akan terasa lebih manis tanpa tambahan pemanis dan akan lebih
empuk.
Ayam Taliwang dapat disajikan dengan cara digoreng atau dibakar
dengan kayu nangka atau kayu kopi. Kayu jenis ini memberikan aroma lebih
enak dan nyala api yang lebih lama.Jika menggunakan kompor gas atau
arang, aroma yang dihasilkan akan berbeda. Rasakan kenikmatan Ayam
Taliwang di sela liburan Anda di Lombok, datanglah ke Rumah Makan Ayam
Bakar Taliwang Irama yang berada di kawasan Cakranegara, serta bisa juga
di Warung Bang Udin yang tidak pernah sepi pengunjung.
3. Sate Bulayak
Lezat! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kelezatan Sate
Bulayak. Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren
atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk
membukanya harus dengan gerakan memutar. Hampir sama dengan lontong,
bedanya masakan Jawa itu dibungkus dengan daun pisang. Hampir mirip juga
dengan ketupat, tetapi Bulayak lebih lembut dan gurih dibanding ketupat
maupun lontong.
Bulayak disajikan dengan sate atau jeroan yang dilumuri bumbu khas
Sasak ditambah kucuran air jeruk nipis dan sambal. Bumbunya terbuat dari
kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan
dalam jumlah dominan. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual
biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus
menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah
disediakan. Anda dapat mengunjungi beberapa objek wisata seperti halaman
Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloq hingga
di beberapa sudut Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana.
4. Sate Rembiga
Lombok masih punya sate yang juga tak kalah enak dan khas, yakni Sate
Rembiga. Dinamakan “Rembiga” karena berasal dari nama sebuah desa
Rembiga yang berada di dekat bekas Bandara Selaparang. Sate yang
berbahan utama sapi ini rasanya sangat lezat, perpaduan antara gurih,
manis dan pedas.Memang akan lebih afdol jika Anda menikmati Sate rembiga
di warung dimana sate ini pertama dikenalkan. Warung Rembiga di Jalan
Dakota Nomor 2 Rembiga Mataram ini sudah berdiri sejak 25 tahun lalu.
Lokasinya memang tidak tepat di pinggir jalan raya namun cukup
srategis membuat warung ini menjadi pilihan utama untuk mengisi perut
yang kelaparan sekaligus bagi yang ingin menikmati kuliner khas Lombok.
Bersiaplah untuk berdesakan dengan pembeli lain apalagi di jam-jam makan
siang dan makam malam.Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate Rembiga
ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dicari yaitu cabe rawit, terasi,
bawang putih, garam, gula dan tentu saja daging sapi. Daging sate khas
Rembiga ini dipotong kecil-kecil. Sebelum dimasak, dagingnya direndam
dengan bumbu hingga 3 jam supaya meresap. Dengan komposisi yang pas dan
kombinasi rasa yang seimbang, akan menghasilkan rasa sate yang enak
walaupun racikan bumbunya sangat sederhana.
5. Nasi Balap Puyung
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata tidak hanya surga pantai
dan keindahan bawah laut saja namun juga makanan enak. Anda harus
merasakan Nasi Balap Pucung yang pedasnya membuat orang ketagihan.
Makanan yang sudah merambah hingga pasar mancanegara ini harus Anda
masukkan kedalam daftar sajian kuliner yang harus dicicipi.Secara
tampilan, menu Nasi Balap Puyung ini tidak terlalu istimewa. Hanya
berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai,
taburan udang kering, abon serta belut goreng. Kekuatan makanan ini
adalah terletak dari rasa pedas bumbunya yang sederhana. Sedangkan bumbu
ayamnya terdiri dari cabai, bawang putih dan terasi. Untuk
perbandingan, jika kita memasak 10 kg ayam, komposisi cabainya sekitar 1
kg dan sedikit bawang putih serta terasi.
Tempat yang terkenal nasi balap pucungnya di Lombok berada di nasi
balap pucung cap Inaq Esun di Desa Puyung, Lombok Tengah. Jika malam
semakin larut, tempat makan ini semakin ramai pembeli. Keistimewaan nasi
milik Inaq Esun ini adalah karena tidak memakai bahan pengawet alias
bahan-bahannya alami dan diproses dengan bumbu tradisional khas Sasak.
Pedasnya nasi ini memang sangat nendang. Para pembeli yang datang selalu
repot mengelap keringat yang bercucuran karena menahan pedas. Selamat
mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar