Plecing kangkung yang renyah dipadukan dengan sambal yang terbuat dari tomat yang diolah dan di racik dari cabai rawit serta terasi Lengkare yang gurih dan manis. Terasi inilah yang makin memperkaya rasa plecing kangkung serta bumbu urap. Anda dapat mencicipi plecing kangkung di setiap Rumah Makan, namun Rumah Makan yang terkenal dengan Plecingnya adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang berlokasi di Jl. Transmigrasi 99 Mataram. Mampirlah untuk merasakan sensasi kelezatan plecing kangkung khas Lombok.
2. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang dapat disajikan dengan cara digoreng atau dibakar dengan kayu nangka atau kayu kopi. Kayu jenis ini memberikan aroma lebih enak dan nyala api yang lebih lama.Jika menggunakan kompor gas atau arang, aroma yang dihasilkan akan berbeda. Rasakan kenikmatan Ayam Taliwang di sela liburan Anda di Lombok, datanglah ke Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Irama yang berada di kawasan Cakranegara, serta bisa juga di Warung Bang Udin yang tidak pernah sepi pengunjung.
3. Sate Bulayak
Bulayak disajikan dengan sate atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak ditambah kucuran air jeruk nipis dan sambal. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Anda dapat mengunjungi beberapa objek wisata seperti halaman Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloq hingga di beberapa sudut Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana.
4. Sate Rembiga
Lokasinya memang tidak tepat di pinggir jalan raya namun cukup srategis membuat warung ini menjadi pilihan utama untuk mengisi perut yang kelaparan sekaligus bagi yang ingin menikmati kuliner khas Lombok. Bersiaplah untuk berdesakan dengan pembeli lain apalagi di jam-jam makan siang dan makam malam.Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate Rembiga ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dicari yaitu cabe rawit, terasi, bawang putih, garam, gula dan tentu saja daging sapi. Daging sate khas Rembiga ini dipotong kecil-kecil. Sebelum dimasak, dagingnya direndam dengan bumbu hingga 3 jam supaya meresap. Dengan komposisi yang pas dan kombinasi rasa yang seimbang, akan menghasilkan rasa sate yang enak walaupun racikan bumbunya sangat sederhana.
5. Nasi Balap Puyung
Tempat yang terkenal nasi balap pucungnya di Lombok berada di nasi balap pucung cap Inaq Esun di Desa Puyung, Lombok Tengah. Jika malam semakin larut, tempat makan ini semakin ramai pembeli. Keistimewaan nasi milik Inaq Esun ini adalah karena tidak memakai bahan pengawet alias bahan-bahannya alami dan diproses dengan bumbu tradisional khas Sasak. Pedasnya nasi ini memang sangat nendang. Para pembeli yang datang selalu repot mengelap keringat yang bercucuran karena menahan pedas. Selamat mencoba!